Liputan6.com, Sleman: Sepanjang Januari 2011, terdapat dua kejadian yang menyita perhatian publik. Fenomena crop circle dan curahan hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal gaji yang tidak naik selama tujuh tahun di antaranya.
Fenomena misterius berupa lambang unidentified flying object (UFO) cukup menggegerkan warga di Sleman, Yogyakarta. Banyak yang penasaran dibuatnya. Hal itu wajar mengingat kejadian ini baru kali pertama terjadi. Apalagi terjadi di lahan persawahan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Sleman. Desa kecil ini jarang diketahui orang.
Usai penemuan, anggapan sekelompok orang perihal crop cirle yang merupakan jejak UFO dipatahkan hasil penyelidikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mereka menyebut crop circle adalah buatan manusia. Pertanyaan timbul, pembuatan sekadar mencari sensasi atau bentuk ekspresi seni?
Seorang warga menganggap hal itu biasa. "Sebetulnya sih gak salah juga, dari gak tahu kita jadi tahu," ucap seorang ibu berkulit sawo matang.
Kejadian lain perihal ucapan Presiden Yudhoyono yang menjadi bumerang. Sebab tak sedikit kalangan merespons negatif curahan hati SBY meski bermaksud memotivasi sejumlah anggota TNI perihal gaji.
Sebagai reaksi, beberapa hari setelah ucapan Presiden muncul gerakan disebut Koin untuk Presiden. Kotak amal Koin untuk Presiden pun bertebaran dimana-mana. Mulai dari rumah wakil rakyat sampai turun ke jalanan. Bahkan hingga pendirian posko dan account khusus di Facebook dan Twiter.
Jika dihitung, gaji Presiden saat ini saja Rp 62 juta ditambah dana taktis Rp 2 miliar. Upah ini sudah cukup dibandingkan pendapatan rakyat yang cuma Rp 2 juta per bulan. Banyak warga miris terhadap ucapan SBY. "Buruh pabrik saja kesejangannya gak dipikirin," tutur seorang warga.(AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar